Rabu, 14 Desember 2011

WISATA KOTA SOPPENG

1. PERMANDIAN ALAM LEJJA
Kabupaten Soppeng, yang terletak di sebelah utara Kota Makassar, berjarak sekitar 200 kilometer. Salah satu obyek wisata andalan di kota berjuluk Kota Kalong (kelelawar) ini adalah tempat Wisata Air Panas Lejja yang berlokasi di Kecamatan Marioriawa, sebelah utara sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Watansoppeng. Hembusan hawa sejuk pegunungan akan menyambut para wisatawan yang datang berkunjung. Dengan kondisi jalanan yang terjal dan penuh tikungan tajam juga merupakan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung.

Waktu tempuh yang dibutuhkan menuju ke lokasi sekitar 1-2 jam bisa dengan kendaraan roda empat maupun dua dan tentunya dengan kondisi jalan mulus (hot mix). Dibandingkan pada masa-masa awal pembukaan obyek wisata ini, dimana akses satu-satunya hanya bisa ditempuh dengan naik kuda. Namun dengan perhatian serius pemkab membuat lokasi ini semakin hari semakin cantik dan tentunya dengan fasilitas yang juga terus dibenahi.

Dengan tarif masuk, untuk dewasa Rp. 5.500 dan anak-anak Rp. 3.500 tentunya harga yang sangat murah untuk mengisi liburan beserta keluarga tercinta


2. PERMANDIAN OMPO

BERKUNJUNG ke Kabupaten Soppeng, tak lengkap rasanya bila tak mendatang ke kawasan Wisata Ompo. Ompo merupakan satu dari dua andalan Pemerintah Kabupaten Soppeng setelah Lejja, objek wisata air panas.

UNTUK sampai ke Ompo, dibutuhkan waktu sekitar lima menit perjalanan naik mobil atau motor dari kota Watansoppeng. KWO terletak di pinggir utara Watansoppeng atau dengan jarak tempuh tidak lebih dari tiga kilometer. Letaknya di Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata.

Permandian Ompo merupakan salah satu objek wisata yang layak dikunjungi, terutama bagi mereka yang ingin berekreasi bersama keluarga atau teman-teman. Wisata permandian itu sangat dikenal masyarakat, baik Kabupaten Soppeng maupun luar daerah. Meski demikian, Pemkab Soppeng menganggap Ompo, objek wisata andalan kedua setelap air panas Lejja.

Setiap hari libur, Ompo ramai dikunjungi masyarakat. Tak heran setiap tahunnya angka kunjungan meningkat cukup signifikan. Di tempat itu, pengunjung bisa berenang sepuasnya di kolam yang memiliki kejernihan air cukup bagus. Selain hawa sejuk, Ompo juga dikenal dengan kesegaran suasananya.

Bahkan warga sekitarnya menjadikan sumber mata air Ompo sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Masuk ke dalam area Ompo, pengunjung tak perlu menguras kucek dalam-dalam. Harga tiket tergolong murah. Untuk dewasa hanya Rp 2.500/orang dan anak-anak sebesar Rp 1.500. Dengan tiket yang cukup terjangkau itu, pengunjung sudah bisa menikmati mandi sepuasnya di dua kolam renang yang disiapkan pengelolah masing-masing kolam renang khusus anak dan dewasa

3. PERMANDIAN ALAM CITTA
 Permandian Alam Citta terletak di Jantung Desa Citta Kecamatan Citta,mempunyai jarak sekitar 35 km sebelah Timur dari kota Watansoppeng dan sekitar 15 km dari Cangadi, Ibukota Kecamatan.
obyek ini, pengunjung dapat menikmati Pemandian Alam Citta, disamping mandi juga dapat menikmati keindahan panorama alam, perkampungan dan berbagai aktivitas masyarakat seperti pengolahan tembakau secara tradisional, air Pemandian Alam Citta juga menjadi sumber air bersih dan telah diolah menjadi air mineral oleh seorang pengusaha swasta


4. BANGUNAN VILLA YULIANA


Bangunan Villa Yuliana merupaka salah satu bangunan peninggalan Belanda di Kabupaten Soppeng, bangunan ini terletak di jantung kota Watansoppeng dibangun oleh C.A. KROSEN Tahun 1905 selaku Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda di Sulawesi.
Konstruksi dan arsitektur bangunan ini merupakan perpaduan gaya Eropa dan gaya Bugis. Villa Yuliana ini merupakan bangunan kembar, satu diantaranya ada di Nederland, pembangunan Villa ini merupakan wujud kecintaan terhadap Ratu Yuliana

5. RUMAH ADAT SAO MARIO
Rumah Adat Sao Mario terletak di Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa,berjarak sekitar 30 km dari kota Watansoppeng.kabupaten Soppeng
alam kompleks Rumah Adat Sao Mario ini, terdapat berbagai jenis Rumah Adat yang bergaya Arsitektur Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Minangkabau dan Batak. Rumah Adat Sao Mario di samping berfungsi sebagai museum dengan koleksi berbagai jenis barang antik yang bernilai tinggi dari berbagai daerah di Indonesia dan Luar Negeri seperti: Kursi, Meja, Tempat Tidur, Senjata Tajam dan berbagai macam batu permata


6.KALONG JANTUNG KOTA SOPPENG

Keberadaan kalong di jantung Kota Watansoppeng, semakin menambah pesona kota ini. Oleh karena itu ibu kota Watansoppeng dijuluki sebagai kota kalong. Uniknya kalong ini hanya mau berdiam dan bergelantungan di pepohonan sepanjang kota Watansoppeng.

Menjelang matahari tenggelam di ufuk barat, kalong ini beterbangan mencari makanan dan menjelang matahari terbit seiring dengan gema suara azan subuh, kalong ini kembali ke tempatnya dengan suara yang khas dan brisik seakan membangunkan masyarakat kota Watansoppeng untuk memulai aktifitasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar